Cewek ABG Bangkalan sekarang sudah tampil modis tidak seperti zaman dulu yang masih yang masih katrok , ndeso ( itu sih kata tukul ^,^ ) tapi tampilan modis apakah harus melepas peraturan-peraturan agama? sangat disayangkan justru ABG Bangkalan sekarang sudah tidak memikirkan apa penampilan mereka masih dalam koridor Islam atau tidak? kebanyakan mereka berkata "yang penting gaul, ah jangan sok suci lu" itulah perkataan gaul yang mereka pelajari di zaman modern ini yang tanpa didasari ilmu agama, mayoritas semua orang Bangkalan adalah beragama islam, sungguh beruntung kita lahir di tengah-tengah lingkungan islam, bagaimana kalau kita terlahir dalam keluarga non-islam ? apakah kita akan memeluk agama islam seperti sekarang? kita harus bersyukur terlahir dalam lingkungan agama islam sehingga kita sekarang beragama islam ( formalitas di KTP ) sekarang para ABG berbondong-bondong meninggalkan ajaran islam, mereka lebih senang dengan kehidupan hedonisme yang berkiblat pada budaya barat. Minuman keras, judi, seks bebas itulah hoby mereka. dan sekarang para ABG dengan bangga meninggalkan budaya ketimuran yang penuh sopan santun, tata krama dan agamis dalam balutan kata " gaul ". sedangkan di dunia barat sendiri sedang terjadi perubahan yang sangat besar. Orang-orang barat berbondong-bondong masuk islam dalam lingkungan islamphobia, sungguh penuh perjuangan untuk melakukan syariat islam, terutama bagi para muslimah, karna di dunia barat sebagian negara tidak memperbolehkan warga negaranya memakai jilbab ataupun burgu ( cadar ) tapi mereka mempertaruhkan nyawa dalam menegakkan syariat islam, bahkan kebanyakan dari mereka adalah muallaf. bandingkan dengan apa yang terjadi di Bangkalan, para muslimah serasa enggan menggunakan jilbab, apalagi burgu ( cadar ) malah dibilang yang bukan-bukan, sunggu miris sekali masyarakat Bangkalan sekarang, mereka ini bodoh atau tidak tahu syariat islam? kalau pintar mengapa mereka tidak tahu syariat yang ada pada agama mereka ? dan kalau mereka tahu kenapa mereka tidak melaksanakan perintah agamanya, bukannya mereka telah bersyahadat dan meyakini adanya rukun iman, sedangkan tata cara hidup kita telah tercantum dalam al-qur'an dan hadist tapi masih saja mereka menjahui jalan hidup yang benar, mereka lebih senang dengan kenikmatan sesaat di dunia yang fana ini. moga generasi penerus lebih baik lagi dari pada zaman sekarang yang serasa sudah semakin parah ini. Dan perubahan tidak begitu saja terjadi, butuh proses , waktu dan tenaga untuk mengembalikan ABG kita hidup dalam balutan ajaran agama islam yang lurus. Semoga tulisan ini menjadi i'tibar bagi saya pribadi dan semua yang membaca, amin.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar