Selasa, 18 Januari 2011

MA'RIFATULLAH

Ma'rifatullah artinya mengenal Allah. cara kita mengenal Allah ada 2 cara yaitu dengan ayat qouliyah dan kauniyah. ayat qouliyah ialah firman-firman Allah yang termaktub dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an. sedangkan ayat kauniyah ialah segala citptaan Allah di seluruh alam semesta ini. Ma'rifatullah dibagi menjadi 3 : pertama rububiyah yaitu Allah bersifat aktif, kedua malikiyah yaitu allah bersifat penguasa, ketiga uluhiyah yaitu Allah bersifat pasif. rububiyah atau Allah bersifat aktif mempunyai maksud sebagai pencipta , pemberi rezeki dan pemilik. sedangkan Allah bersifat penguasa sebagai yang ditaati memiliki wewenang penuh, legalitas/menentukan, loyalitas. Allah bersifat uluhiyah atau pasif ialah Allah bersifat ketuhanan yang wajib di abdi. Allah menciptakan seluruh alam semesta dengan segala kekuasaannya dan mengatur semua yang ada di alam semesta ini serta memberi rizik apa-apa yang ada dalam semestan ini. dan Allah adalah pemilik tunggal dari apa yang ada di alam semesta ini. jadi harta, istri, orang tuah dan lain sebagainya adalah titipan Allah yang kapan pun Allah mau akan diambilnya. karna Allah sebagai penguasa mempunya kewengangan dalam hal itu. dan Allah berhak menentukan apapun yang terjadi di alam semesta ini dan Allah bersifat Loyal kepada hambanya yang taat. Allah lah yang berhak kita tuhankan karna tiada tuhan selain Allah dan tiada sekutu baginya dan hanya Allah lah tempat kita mengabdi. semoga tulisan ini bermanfaat bagi saya pribadi dan bagi pembaca sekalian. wassalam...

MAIYATULLAH

Maiyatullah artinya Bersama Allah, Maiyatullah dibagi menjadi 2, yaitu umum dan khusus. Maiyatullah dalam arti umum ialah Allah bersama kita tanpa adanya syarat. sedangkan Maiyatullah dalam arti khusus ialah Allah bersama kira dengan adanya syarat. Allah bersama kita tanpa memberi syarat ialah bersifat mutlak. yaitu Allah mengawasi dan berbuat baik kepada semua makhluknya tanpa melihat hambanya kafir atau muslim. dengan adanya pengawasan dari Allah dan Allah berbuat baik kepada semua makhluknya akan mendorong kesadaran kita sebagai seorang hamba taat kepada Allah. sedangkan Allah bersama kita dengan adanya syarat-syarat tertentu ialah dengan keimanan dan amal sholeh kita yang akan mendatangkan pertolongan Allah dimanapun, kapanpun dan kondisi apapun. tapi kadang manusia hanya beriman saja tapi tidak mengerjakan amal sholeh atau sebaliknya mengerjakan kebaikan tapi tidak beriman kepada Allah. maka pertolongan Allah belum datang kepadanya. atau mengerjakan keduanya tapi tidak didasari dengan niat dan ikhlas serta sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW. itulah sebabnya kadang orang bertanya-tanya kenapa saya sudah beriman dan berbuat baik tapi pertolongan Allah belum datang juga? mungkin ada yang salah dari niat , cara dan keikhlasannya. dari bagian umum dan khusus di atas keduanya akan mendapatkan kemenangan pada akhirnya jika semua syarat telah terpenuhi. ini juga sebagai pelajaran bagi negeri kita yang silih berganti ditimpa bencana. apa yang salah dari negeri kita? apa yang salah dari pemimpin kita? apa yang salah dari masyarakat kita? apa yang salah dengan keluarga kita? apa yang salah dari diri kita? mari kita semua tingkatkan keimanan dan memperbanyak amal sholeh sehingga Allah senantiasa bersama kita dan tidak henti hentinya Allah memberi pertolongan kepada kita. semoga tulisan ini bermanfaat buat kta semua, amien..