Sabtu, 27 November 2010

AIR MINUM MURNI ( REVERSE OSMOSIS ) BERMANFAAT UNTUK KESEHATAN DAN KECANTIKAN

Air minum murni ( RO ) dan air minum mineral, mungkin di masyarakat awam lebih dikenal air mineral dari pada air minu murni yang dalam isltilah kesehatannya lebih populer disebut REVERSE OSMOSIS SISYTEM , perbedaan paling mencolok dari 2 air minum diatas adalah air minum RO adalah air minum murni yang sudah dipisahkan dari zat-zat dan mineral-mineral yang terkandung di dalamnya. Sedangkan air minum mineral adalah air minum yang sudah dipisahkan dari zat-zat berbahaya bagi tubuh kita dan sudah ditambahkan mineral-mineral yang diperlukan oleh tubuh kita. dua air minum tersebut memiliki keunggulan masing-masing, dalam hal ini saya akan menitik beratkan pada manfaat air minum RO, air minum murni ( RO ) banyak manfaat nya antar lain air minum ini berfungsi untuk membersihkan tubuh kita dari zat-zat berbahaya terutama pada ginjal kita, dengan meminum air minum RO ginjal kita akan di sterilkan dari zat-zat yang berbahaya bagi tubuh kita, dan dikeluarkan melalui air kencing kita, dengan begitu tubuh kita akan bebas dari berbagai penyakit, ada pula manfaat air murni dalam tubuh kita adalah membantu sistem pencernaan, pernafasan dan metabolisme serta membentuk sel-sel baru dalam tubuh kita, air juga dapat melarutkan dan membawa nutrisi-nutrisi, oksigen dan hormon keseluruh sel tubuh yang membutuhkan dan menjaga semua organ dalam tubuh kita tetap aman ( jantung, ginjal, paru-paru dll).

Di lingkungan masyarakat air minu RO sudah mulai banyak digunakan sebagai terapi kesehatan dan kecantikan, dengan berkurangnya zat-zat berbahaya dalam tubuh kita menjadikan tubuh kita tetap sehat dan menjaga kulit kita agar tetap kelihatan awet muda dan cantik, air minum RO sudah banyak di jadikan bisnis yang menguntungkan di kalangan masyarakat, dengan harga yang relatif lebih murah dari pada harga air mineral pada umumnya, air minum RO mulai mendapat tempat dihati masyarakat. Di Bangkalan  air minum RO sepertinya belum berkembang seperti di kota-kota besar, mungkin kurangnya sosialisasi kepada masyarakat bangkalan  dari orang-orang yang berkecipung di dunia kesehatan, dan air minum RO ini juga membuka peluang usaha di Bangkalan  karna masih belum ada pengusaha yang melirik dalam bisnis ini. Semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi para pembaca sekalian

Senin, 22 November 2010

Iman Dan Ilmu

Allah Akan Meninggikan Orang-Orang Yang Beriman Diantaramu Dan Orang-Orang Yang Diberi Ilmu Pengetahuan Beberapa Derajat


Iman secara arti adalah meyakini, dan Ilmu adalah sebagai alat untuk menjalankan Iman. apabila Imannya kuat insyaallah Ilmunya bermanfaat. Di zaman sekarang antar iman dan ilmu sudah banyak yang salah mana yang seharusnya di dahulukan.Dengan semakin banyaknya kebutuhan hidup di zaman sekarang ini banyak orang tua yang ingin anaknya mempunyai karir yang bagus sehingga menjadi orang yang dibilang sukses. Tapi kadang kala para orang tua lupa bahwa yang sebenarnya harus diutamakan untuk anak mereka adalah Iman. mereka para orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anak mereka pada sekolah-sekolah favorit bahkan yang berlevel international, kalu perlu ikut kursus-kursus demi meningkatkan prestasi anak, tapi gimana nasib keimanan anak-anak mereka? begitu kering hati mereka akan pelajaran agama. dimana pelajaran agama di taruh paling belakang dalam nomer urut bidang mata pelajaran mereka yang seminggu   saja mungkin hanya 1jam pelajaran. beda dengan mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi, dll. sungguh miris bangsa kita ini, pendidikan di negara kita manyoritas lebih mengedepankan akademik dari pada agama, kita bisa melihat hasil cetakan dari program pendidikan negeri ini, dengan banyaknya orang pintar yang tidak mempunyai iman, bukannya membantu rakyat malah menyengsarakan rakyat, para koruptor-koruptor adalah mayoritas orang pintar tapi sangat kering keimananya, akankah model pendidikan seperti ini dipertahankan? jadi untuk calon orang tua, atau yang sudah menjadi orang tua arahkanlah anak-anak kita pada pendidikan yang tidak melupakan pelajaran tentang keimanan, alangkah tentramnya bangsa ini kalau dipegang oleh orang-orang yang beriman serta berilmu dalam bidangnya masing-masing.

Mobil Madura Lamborghini

Kalau mendengar kata Lamborghini kita pasti dalam benak kita sudah terbayang mobil mewah yang kita sama-sama impikan, produsen mobil mewah tersebut ingin memakai nama Madura  sebagai nama dari salah satu nama mobil hybrid pertama yang akan diproduksi tahun 2016 , wah lama juga ya!!! mobil ini akan memiliki design lebih ramping , lebih terfokus dan lebih agresif , kayak sapi kerapan aja !!! di bagian depan fitur lampu utama Madura akan lebih ramping, air intake yang besar. Dibagian belakang mesin hybrid akan menghasilkan garis-garis rumit labirin yang membantu memberikan kesan unik pada mobil ini. jadi siapa orang Madura pertama yang akan memiliki Lamborghini Madura. belum diproduksi tapi sudah berkhayal ingin mengendarainya lewat Suramadu!!! mimpi kali yeeee.

Jumat, 19 November 2010

KENANANGAN TENTANG KAWAN


“Beri tahu aku, Tom, bagaimana sebenarnya orang yang paling mencintai kita,”
Seseorang pernah menanyakan pertanyaan itu padaku. Dia adalah temanku.
“Kenapa kau menanyakan itu?” aku balik bertanya.
Dia terlihat ragu untuk berkata apa selanjutnya. “Yah, pertanyaan itu terus membayangi pikiranku akhir-akhir ini,” katanya kemudian seraya memalingkan wajahnya dariku.
Aku yakin sekali ada yang salah. Mana mungkin dia menanyakan pertanyaan itu tanpa alasan yang yang jelas?
“Aku yakin kau menyembunyikan sesuatu dariku. Jika kau masih menganggapku sahabat, dan kau masih memercayaiku, aku akan menjadi pendengar setiamu saat ini.” kataku.
Dia terdiam sejenak. “Jujur, Tom, masalah seperti ini adalah masalah yang belum pernah aku hadapi sebelumnya. Masalah ini sangat pribadi. Dan kau harus berjanji padaku tidak akan mengatakan semua ini pada siapapun.”
“Astaga, apa kau berpikir kau baru mengenalku kemarin sore? Aku ini sahabatmu!” aku meyakinkannya.
Dia menarik nafas panjang. “Baiklah, aku akan menceritakannya.”

# # # #

Aku benar-benar terkejut mendengar ceritanya. Dia menceritakan padaku telah berselisih dengan ayahnya. Coba kau bayangkan, seorang ayah! Manusia yang dengan senang hati membesarkan dan merawatnya. Dan demi urusan keamanan, kurasa aku tak perlu memberitahumu siapakah orang yang bercerita padaku itu.
Perselisihan itu terjadi karena¾walaupun saat ini aku yakin  ada yang mengatakan hanya karena masalah¾dia tidak mengerjakan perintah Tuhan¾lebih tepatnya, shalat. Yah, kupikir karena dia terlalu asyik bermain, hingga dia melupakan Rukun Islam nomor dua itu.
Dia bercerita padaku dibuat bulan-bulanan oleh ayahnya.
“Aku tidak habis pikir, Tom, bagaimana mungkin ayahku memerlakukanku seperti itu. Seharusnya dia mengerti. Aku sekarang sudah menginjak kata dewasa. Aku sudah memilih jalan hidupku sendiri.” katanya dengan pandangan kosong.
“Yah, mungkin saja ayahmu mengikutiperintah agama,” kataku mencoba berbicara. “aku pernah mendengar sebuah dalil. Kalau tidak salah berbunyi, ketika umur seorang anak menginjak sepulu tahun, kemudian anak itu tak mengerjakan shalat, orang tua wajib memukulnya. Aku tidak benar-benar yakin apa yang kukatakan betul. Yang pasti, aku pernah mendengar dalil itu.”
Dia terdiam sejenak. Entah mencoba mencerna kata-kataku atau memikirkan hal lain. Kemudian, sekali lagi, dia menarik nafas panjang dan menghembuskannya cepat-cepat.   
“Sejak saat itu, Tom, aku tak sekalipun berbicara dengan ayahku. Aku benar-benar marah dengan itu. Bahkan, ketika ayahku berangkat ke Palembang, aku tidak sudi mengantarnya ke bandara.” ucapnya dengan nada pelan.
“Separah itukah?” tanyaku mengerutkan kening.
Lalu pandangannya kosong.
“Jujur, Tom, aku tidak mengerti pada diriku sendiri. Berkali-kali ibuku menasehatiku. Tapi kata-kata ibuku hanya sebatas lewat saja dalam kepalaku. Tak satu katapun yang membekas. Ayahku seakan-akan telah terhapus dari hatiku.” katanya lalu menundukkan kepala.
“Kau tahu,” katanya lagi, “sejak ayahku berada di Palembang, dia mencoba terus menghubungiku. Setiap hari, puluhan panggilan dan sms masuk ke ponselku. Tentusaja, semuanya dari ayahku. Namun aku tak mengiraukannya. Panggilan-panggilan itu tak kuangkat. Dan pesan-pesan itu tak kubalas.”
Aku mengalihkan pandanganku darinya, menatap langit yang mulai memerah karena matahari mulai menyentuh garis cakrawala. Namun, meskipun begitu, aku tidak bisa menyembunyikan keterkejutanku mendengar kisahnya. Ketika dia mengatakan tak sekalipun berbicara dengan ayahnya, aku merasakan dalam hatiku mencul rasa yang berbeda, perasaan yang belum pernah aku rasakan sebelumnya.
Lalu, ketika dia berkisah tak mengantar ayahnya ke bandara, perasaan yang lebih dahsyat dan aneh menusuk hatiku. Aku tidak tahu perasaan tiu rasa kasihan atau apa. Yang pasti, aku tak bisa mengunggkapkannya dengan kata-kata.
Mungkin kau tak tau dimana tempat tinggal kami. Biar kuberitahu, kami tinggal di Surabaya, kota yang oleh orang-orang disebut dengan Kota Pahlawan.
“Menurutmu, apakah sikapku benar, Tom?” tanyanya tiba-tiba.
Mendengar pertanyaan itu, hatiku dihinggapi rasa bingung dan bimbang. Di satu sisi, tentusaja, menurutku sikap yang telah diambilnya salah. Sementara di sisi lain, aku tak ingin kehilangan sahabat seperti dia. Namun, aku harus menjawab pertanyaannya.
Tapi, jika aku mengatakan dia mengatakan dia salah, bukan tidak mungkin dia akan membenciku. Dan yang akan terjadi, aku menjadi orang selanjutnya yang tidak berbicara dengannya setelah ayahnya. Tentusaja, aku tak ingin hal itu terjadi.
Aku tediam sejenak. Kemudian, dengan ragu aku berkata, “Maafkan aku jika jawabanku menyinggung perasaanmu, tapi, kurasa sikap yang kau ambil salah.”
“Sudah kuduga. Tentusaja, sikap yang kuambil salah. Aku ingin sekali meminta maaf pada ayahku. Tapi, dibagian lain hatiku mengatakakan jangan. Saat ini aku merasa seperti anak yang tidak berguna,” ucapnya kembali menundukkan kepala.
“Tidak, kawan, kau kan anak yang tidak berguna seperti yang kau katakan. Justru sebaliknya, kau adalah harapan ayah dan ibumu. Menurutku, kau benar-benar anak yang berguna.”
Langit semakin memerah. Gema suara adzan maghrib tak lama lagi akan terdengar. Dan tiba-tiba ponselnya berdering.
“Ada pesan,” dia memberitahuku.
Dia membaca pesannya. Kemudian, tanpa kumengerti, dia menatapku.
“Ada apa?” tanyaku.
“Ayahku sudah berada di Surabaya,”
Aku mengerutkan kening lagi. “Maksudmu, dia pulang ke Surabaya?”
“Aku juga tak mengerti. Setahuku, dia harus tinggal di Palembang sedikitnya tujuh bulan. Tapi sekarang baru memasuki bulan ke tiga. Dan aku diminta pulang sekarang.”
Tiba-tiba, sesuatu muncul begitu saja dalam benakku.
“Nah, inilah kesempatanmu. Inila saatnya kau mminta maaf. Walaupun kau berjkata berat sekali meakukannya, tapi aku benar-benar yakin, kawan, dalam hatimu masih ada ruang untuk orang yang telah membesarkanmu.” kataku menyentu dadanya. “Percayalah padaku, kau pasti bisa melakukannya.”
Dia terdiam dan turtunduk. Lalu, setelah menarik nafas panjang, dia berkata, “Baiklah, akan kucoba.”
Aku tersenyum mendengarnya. Lalu, suara adzan maghrib melau bergema. Sementara langit semakin gelap mulai diterangi oleh lampu-lampu indah yang berkelipan di selruh bangunan-bangunan Kota Pahlawan.

# # # #

      Esoknya, aku kembali bertemu dengannya. Kurasa sedikit ada yang berbeda denga wajahnya. Tapi aku tak tahu dimanakah letak perbadaan itu.
“Aku tidak tahu bagaimana harus mengatakannya, Tom,” katanya tersenyum. “Ternyata ayahku sudah lama memaafkanku. Justru sebaliknya, Tom, dia meminta maaf telah memerlakukanku seperti itu.”
“Syukurlah, aku benar-benar senang mendengarnya,” ucapku ikt tersenyum.  “Lalu, berapalama ayahmu berada di Surabaya?”
Tiba-tiba raut wajahnya menampakkan kesedihan.
“Itulah yang kusesalkan. Ayahku sudah kembali ke Palembang. Kata ibu, ayah berangkat tadi pagi sebelum subuh.” ucapnya pelan.
Tanpa kusadari, aku juga sedih dan terkejut mendengarnya. Dan aku menyadari sesuatu.
“Aku benar-benar tak menduganya. Yah, ayahku pulang ke Surabaya hanya karena aku.
“Sudahlah, kawan. Pepatah mengatakan, yang lalu, biarlah berlalu. Sekarang kau harus menatap masa depanmu.”
Dia menatapku. Dan kami berdua tersenyum.

# # # #

Setelah mengingat kenangan itu, aku sadar akan sesuatu. Kemudian aku menulis dalam ponselku,
Kawan, ni q, Tom. Tb2 ja q trngat ms lalu. Dn q sdr, q blm menjwb prtaxaan u, bagaimana sbnrx orng yg mencntai qt?
Q rs jwbnq adlh: orng yg plng mncintai qt adlh orng yg senntiasa mengjak qt beribadah.
Lalu, dengan tersenyum, kukirim pesan itu padanya.

Godric Hollows, 25 Juli 2010
Lord Ghe-Oghe
The Half-Bood Prince 

Rabu, 17 November 2010

Tradisi Masyarakat Madura Pada Hari Raya Haji

Bulan Dzulhijjah adalah waktu umat islam melalaksanakan perintah rukun Islam yang ke-5 yaitu menunaikan ibada Haji ke Baitullah, semua umat muslim dari seluruh dunia yang akan melaksanakan ibadah Haji berkumpul di mekkah pada bulan dzulhijjah, tak terkecuali dari negara Indonesia. Di masyarakat Madura  sendiri ibadah Haji seperti sebuah tujuan hidup, kebanyakan masyarakat Madura mengumpulkan uang mereka untuk berangkat Haji walau hidup mereka bisa dibilang belum kaya raya, ini bedanya masyarakat Madura dengan masyarakat perkotaan yang rata-rata tergolong kaya tapi belum melaksanakan rukun Islam yang ke-5. tapi ada juga masyarakat yang sampai berkali-kali naik Haji, apa tidak lebih baik diberikan kepada yang belum melaksanakan ibadah Haji atau uang tersebut lebih baik diberikan fakir miskin yang ada di daerah sekitarnya, masyarakat Madura mempunyai tradisi kalau pada musim Haji pulang kampung ke Madura, beda dengan masyarakat Indonesia yang lain yang pada umumnya hanya melakukan perjalanan pulang kampung pada hari raya Iedul Fitri. Berkumpul dengan keluarga serta melakukan penyembelihan qurban adalah acara utama masyarakat madura, dan tidak lupa pula makan-makan bersama keluarga besar entah itu menu sate atau gule akan menambah suasana gembira di hari raya Iedul Adha. itulah Tradisi Masyarakat Madura Pada Hari Raya Haji semoga terus dipelihara dan tidak melenceng dari ajaran-ajaran agama Islam. amien..

Minggu, 14 November 2010

Islamisasi Remaja Bangkalan Melalui Fahim Qur'an


Bangkalan  yang terletak di paling barat pulau Madura kena imbas dari adanya jembatan suramadu, saat ini remaja Bangkalan sedang mengalami degradasi moral, perubahan dari tahun ke tahun semakin menghawatirkan, masuknya beraneka ragam cara pergaulan yang tanpa di filter mengakibatkan kerusakan moral bagi remaja Bangkalan, dari kurangnya pemupukan di waktu anak-anak adalah salah satu fakto utama, karna kalau dasarnya bagus insyaallah kedepannya juga bagus, maka dari itu kami mencoba memperkenalkan
sebuah metode untuk anak-anak dan guru-guru, dibawah ini adalah deskripsi dari metode kami:

Terlalu mengekang agar anak duduk manis dan mengikuti keinginan orang dewasa akan mematikan kreativitas dan potensi anak. Membiarkan mereka berbuat apa saja tanpa kontrol juga menjadikan mereka manja dan berbuat sewenang-wenang tanpa batas. Bagaimanakah cara yang arif dalam mengantarkan mereka menempuh kehidupan ini? Diantara jawabannya adalah ; Ajaklah mereka bermain, selami dunianya dan bersikaplah kekanakkan. Dengan begitu mereka akan menerima kita dan kita menjadi mudah untuk memasukkan nilai-nilai kehidupan kedalam diri mereka.
Berawal dari kecintaan terhadap dunia anak, Ustad Sobari Sutarip lc, MA mencoba memberikan terobosan baru dalam aktifitas penghafalan Al-Qur’an, yakni melalui metode yang dirancangnya. Sebenarnya metode yang telah diterapkan dipesantren dan lembaga tahfiz model konvensional sudah bagus dan terbukti telah berhasil melahirkan para hafizh yang cukup banyak. Namun metode konvensional ini kurang cocok untuk diterapkan saat ini, terutama di daerah perkotaan. Berdasarkan riset selama lebih dari 4 tahun, atas izin Allah SWT, Ustad Sobari Sutarip lc, MA berhasil menyusun sebuah metode penghafalan Al-Qur’an yang dikemas dengan games dan permainan.
Metode ini diberi nama FAHIM QURAN , dalam bahasa arab berarti “orang yang memahami Al-Qur’an” ini sesuai dengan tujuan penemunya yang ingin memberi sumbangsih dalam menciptakan manusia yang mengerti Al-Qur’an. FAHIM QURAN juga merupakan singkatan dari Fast, Active, Happy, Integrade in Memorizing the Quran, yang berarti ; “Menghafal Al-Qur’an Dengan Cepat, Aktif, Senang dan Integral”. Sesuai dengan nama dan singkatanya, FAHIM QURAN mempunyai ciri khas, yakni penggunaan sarana games dan permainan.
FAHIM QURAN (FQ) selaras dengan fitrah anak, karena dengan menghafal melalui metode ini anak-anak tetap mendapatkan dunianya, yakni dunia bermain. Karena selaras dengan dunia mereka, maka penghafalan Al-Qur’an tidak menjadi beban bagi mereka namun menjadi bagian dari dunia mereka. Dengan begitu secara otomatis mereka akan mencintai pelajaran menghafal Al-Qur’an.
FQ juga menyentuh 3 ranah pembelajaran anak yang meliputi kogintif, afektif dan psikomotorik. Ranah kognitif menitikberatkan pada aspek pikir dan daya nalar, ranah afektif menekankan pada rasa dan sikap belajar anak, sedangkan ranah psikomotorik menekankan pada aspek gerak tubuh. Dengan menyentuh 3 ranah pembelajaran ini, diharapkan daya nalar, sikap, dan perkembangan motorik kasar serta motorik halus anak bisa terasah dan teroptimalkan dengan baik.
Disamping itu, FQ juga menggali sekaligus mengembangkan 3 gaya belajar anak. Yaitu : auditori, visual dan kinestetik. Anak dengan gaya auditori akan mudah memahami sesuatu melalui pendengaran, anak yang cenderung dengan gaya belajar visual lebih mudah memahami sesuatu jika divisualisasikan sedangkan anak dengan gaya belajar kinestetik akan lebih mudah memahami sesuatu dengan melibatkan aktivitas gerakan tubuh.